Jambi, 12 Desember 2024 – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelenggarakan sosialisasi terkait peluang kerja ke luar negeri melalui skema penempatan pemerintah (Government to Government atau G to G) di Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA). Acara ini bertujuan memberikan informasi kepada mahasiswa dan alumni mengenai kesempatan bekerja di berbagai negara dengan prosedur yang aman, legal, dan transparan.
Acara yang berlangsung di Aula Universitas Adiwangsa Jambi ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, staff, dan dosen. Dalam sambutannya, perwakilan BP2MI menjelaskan pentingnya memahami jalur resmi untuk menjadi pekerja migran. “Melalui skema G to G, para pencari kerja dapat memanfaatkan peluang kerja internasional dengan perlindungan maksimal dari pemerintah,” ungkapnya.
Selain pemaparan dari BP2MI, acara ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang membagikan pengalaman mereka bekerja di luar negeri melalui skema G to G. Mereka menceritakan berbagai manfaat yang diperoleh, termasuk pengembangan karier, penghasilan kompetitif, dan pengalaman internasional yang berharga. Sesi tanya jawab juga berlangsung interaktif, di mana peserta dapat menggali informasi lebih mendalam terkait prosedur pendaftaran, persyaratan, dan negara tujuan.
Sosialisasi ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan alumni UNAJA untuk mendapatkan wawasan tentang peluang kerja yang tidak hanya menjanjikan secara finansial tetapi juga mendukung pengembangan kompetensi profesional. Dengan adanya informasi ini, diharapkan lebih banyak generasi muda Jambi yang dapat memanfaatkan peluang bekerja di luar negeri secara legal dan terjamin.
Acara ditutup dengan ajakan dari BP2MI agar peserta terus memperbarui informasi melalui kanal resmi BP2MI dan universitas. Kolaborasi antara UNAJA dan BP2MI diharapkan dapat memperluas akses mahasiswa terhadap berbagai peluang karier global, serta memastikan perlindungan hak-hak pekerja migran Indonesia di luar negeri.