Jambi – Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) baru-baru ini menyelenggarakan webinar bertajuk “Aplikasi Terapi Komplementer dan Alternatif dalam Keperawatan Komunitas.” Webinar ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta tenaga medis dari berbagai daerah, yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru mengenai pemanfaatan terapi komplementer dan alternatif dalam praktik keperawatan di komunitas. Acara ini menjadi sarana edukasi penting dalam mendalami konsep-konsep terbaru yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di masyarakat.
Dalam webinar ini, para narasumber yang ahli di bidangnya memaparkan berbagai jenis terapi komplementer yang dapat digunakan sebagai pendukung pengobatan konvensional, seperti terapi herbal, akupunktur, dan refleksiologi. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana penerapan terapi alternatif dapat membantu pasien dalam mengelola kondisi kesehatan mereka secara lebih holistik, terutama dalam setting keperawatan komunitas. Topik ini sangat relevan, mengingat meningkatnya minat masyarakat terhadap pengobatan alternatif yang lebih alami dan minim efek samping.
Melalui kegiatan ini, UNAJA berharap dapat mendorong para mahasiswa dan tenaga medis untuk lebih mengembangkan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat. Penerapan terapi komplementer dan alternatif diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan berbasis pada kebutuhan pasien. Webinar ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan pendekatan inovatif dalam dunia keperawatan, serta membuka peluang bagi kolaborasi antara ilmu kedokteran konvensional dan pengobatan alternatif di masa depan.