VISI
"Menjadi Program Studi Gizi Yang Unggul dan Terpercaya dalam Bidang Human Nutrition di Tingkat Regional Serta Mampu Menghasilkan Lulusan yang Hnadal dan Profesional berjiwa Sociotechnopreneur Tahun 2030"
MISI
- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan sarjana gizi yang unggul dibidang human nutrition
- Mengembangkan jiwa socio-technopreneur berbasis teknologi dalam rangka menciptakan inovasi produk-produk dalam bidang gizi.
- Menyelenggarakan program penelitian sesuai dengan perkembangan IPTEK untuk solusi bagi permasalah gizi yang mendukung pembangunan daerah dan nasional
- Melaksanakan program pengabdian masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk kemandirian masyarakat berperilaku Sadar Gizi
- Menjalin dan melaksanakan kemitraan yang berkesinambungan dalam peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan sarjana gizi yang mempunyai kemampuan akademik serta jiwa socio-technopreneur dalam bidang gizi
- Menghasilkan lulusan sarjana gizi yang mampu mampu melaksanakan penelitian sesuai IPTEK untuk solusi bagi permasalah gizi yang mendukung pembangunan daerah dan nasional
- Menghasilkan lulusan sarjana gizi yang mampu melaksanakan pengabdian masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk kemandirian masyarakat berperilaku sadar gizi
- Meningkatkan dan memperluas jalinan kerjasama yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi dalam pelayanan gizi
Kompetensi Lulusan program ini bergelar Sarjana Gizi (S.Gz).
Kurikulum Penyelenggaraan perkuliahan dengan sistem kredit semester (SKS) dengan bobot total minimal sebesar 144 sks yang mengacu pada kurikulum organisasi profesi Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) dengan pengelompokkan sebagai berikut: Kelompok Biomedik, Kelompok Ilmu Pangan, Kelompok Ilmu Gizi, Kelompok Ilmu Sosial, Kelompok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Kelompok Riset.
Prospek Kerja dan Lulusan, lulusan S1 Gizi dapat bekerja di berbagai bidang seperti: Perencana Program Pangan dan Gizi di Lembaga Swadaya Masyarakat, International Non-Government Organization (NGO), Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota , Kabupaten dan Propinsi; peneliti di lembaga penelitian gizi dan kesehatan; staf pengajar di institusi pendidikan pemerintah dan swasta, konsultan dan ahli gizi di bidang industri pangan & jasa makanan, termasuk catering rumah sakit dan klinik.