Jambi - Program Studi Profesi Apoteker Universitas Adiwangsa Jambi bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penunjian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) bagi para calon peserta OSCE PSPPA. Kegiatan ini berlangsung secara intensif dan diikuti oleh para calon apoteker yang tengah mempersiapkan diri untuk menjalani uji kompetensi nasional. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman teknis, strategi, serta keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi skema penilaian OSCE secara menyeluruh.
Pelatihan ini menghadirkan para fasilitator dan trainer berpengalaman dari APTFI yang membimbing peserta dalam memahami alur pelaksanaan OSCE, termasuk teknik komunikasi klinis, pengambilan keputusan farmasetik, serta keterampilan laboratorium yang sesuai dengan standar nasional. Para peserta juga diberikan simulasi langsung untuk mengasah kesiapan mereka menghadapi berbagai skenario klinis yang akan dihadapi pada ujian nantinya.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dirancang untuk membangun mental dan kepercayaan diri peserta melalui diskusi, roleplay, dan evaluasi performa secara langsung. Dengan pendekatan interaktif ini, para calon apoteker dapat mengenali kelemahan dan potensi diri masing-masing agar dapat melakukan perbaikan sebelum menghadapi ujian sebenarnya. Suasana pelatihan yang aktif dan kolaboratif menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna.
Pelatihan OSCE ini menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan lulusan Program Studi Profesi Apoteker UNAJA untuk dapat lulus uji kompetensi dan siap menjalankan praktik kefarmasian secara profesional. Keikutsertaan UNAJA dalam program pelatihan nasional ini juga menunjukkan komitmen institusi dalam menjamin kualitas lulusan yang berdaya saing serta sesuai dengan standar profesi apoteker di Indonesia.
Universitas Adiwangsa Jambi terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan kolaborasi dengan asosiasi profesi. Melalui sinergi ini, UNAJA berharap mampu mencetak apoteker-apoteker muda yang kompeten, beretika, dan siap mengabdi untuk pelayanan kesehatan masyarakat secara luas.