Pada Pelaksanaan Program100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi masyarakat dan civitas akademika. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat,15 Mei 2025 di Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA), yang menjadi salah satu lokasi strategis dalam pelaksanaan layanan kesehatan ini. Antusiasme mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar sangat tinggi, berlangsung dengan lancar dan tertib.
Walikota Jambi, Diza Harza Aljosha, S.E., M.A, turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda di lingkungan kampus, dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dan gratis,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan meliputi cek tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan konsultasi kesehatan umum. Kegiatan ini juga melibatkan tenaga medis dari Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kota Jambi. Selain sebagai bentuk pelayanan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Rektor Universitas Adiwangsa Jambi Dr. Said Rizal, S.H.I., M.A. menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi. Beliau berharap kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan seperti UNAJA dapat terus berjalan dalam berbagai program lainnya. “Kesehatan adalah fondasi utama dalam mendukung proses belajar mengajar, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan ini,” ungkapnya.
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya di wilayah yang membutuhkan akses layanan kesehatan secara langsung.