Jambi - Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jambi, bersama dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Provinsi Jambi. Penandatanganan ini berlangsung dalam rangka mempererat kerja sama antarinstansi dalam bidang pendidikan, penyuluhan, dan penguatan kesadaran hukum di kalangan civitas akademika dan masyarakat.
Dalam kegiatan yang digelar secara resmi di Aula Kanwil Kemenkumham Jambi, hadir pimpinan perguruan tinggi, pejabat struktural Kanwil Kemenkumham, serta perwakilan dosen. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal kolaboratif yang bertujuan untuk menciptakan ruang edukatif di bidang hukum, baik dalam bentuk seminar, diskusi publik, penelitian bersama, maupun kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dengan isu hukum dan HAM.
Perwakilan Universitas Adiwangsa Jambi menyambut baik kolaborasi ini, dan menegaskan komitmen UNAJA dalam mendukung program-program pemerintah, terutama dalam membangun kesadaran hukum sejak dini di lingkungan akademik. Melalui kerja sama ini, UNAJA juga berkomitmen menghadirkan inovasi pembelajaran hukum yang kontekstual dan aplikatif bagi mahasiswa lintas program studi.
Wakil Gubernur Provinsi Jambi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kerja sama ini tidak berhenti pada penandatanganan MoU saja, tetapi dapat diwujudkan dalam kegiatan nyata yang berdampak luas. Ia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyebarluaskan nilai-nilai hukum dan HAM di tengah masyarakat.
Melalui penandatanganan MoU ini, Universitas Adiwangsa Jambi menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan generasi muda yang cerdas hukum, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
