Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk meninjau dan menyempurnakan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini bertujuan memastikan kurikulum yang diterapkan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan meningkatkan daya saing lulusan. Diskusi ini melibatkan para dosen, praktisi, akademisi, serta mitra industri sebagai langkah kolaboratif untuk menyelaraskan teori dan praktik di lapangan.
Dalam diskusi ini, berbagai isu strategis terkait kurikulum dibahas secara mendalam, termasuk relevansi mata kuliah terhadap kebutuhan kompetensi lulusan, integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan keterampilan berbasis soft skills dan hard skills. Para peserta juga mengevaluasi kurikulum yang sudah berjalan dan memberikan masukan berdasarkan tren terbaru di dunia hukum, ekonomi, dan bisnis.
Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis UNAJA menekankan pentingnya pendekatan OBE dalam pembelajaran. Dengan pendekatan ini, proses pendidikan difokuskan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang spesifik, seperti kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan adaptasi terhadap dinamika pasar global. Langkah ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik tetapi juga memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional.
Kegiatan ini juga menjadi forum untuk membangun sinergi antara akademisi dan praktisi dalam mendesain kurikulum yang aplikatif dan berorientasi masa depan. Salah satu poin penting yang dibahas adalah penguatan kerja sama dengan mitra industri untuk mendukung program magang dan penelitian kolaboratif. Hal ini dinilai esensial untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Melalui FGD ini, Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis UNAJA menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil diskusi akan menjadi landasan strategis dalam pengembangan kurikulum yang lebih relevan, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan pasar. Dengan demikian, lulusan UNAJA diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang inovatif dan berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.