Jambi - Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Workshop Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun pedoman yang komprehensif dalam pelaksanaan program MBKM di lingkungan UNAJA. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, dosen, staf akademik, dan perwakilan mahasiswa.
Dalam workshop ini, berbagai aspek terkait implementasi MBKM dibahas secara mendalam, termasuk pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran, mekanisme magang, serta pengintegrasian aktivitas MBKM ke dalam sistem akademik UNAJA. Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif menyampaikan pandangan dan memberikan masukan terkait tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program ini.
Rektor UNAJA menyampaikan bahwa MBKM merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendorong pembelajaran yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan adanya panduan yang jelas, UNAJA berharap dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program MBKM dengan lebih mudah dan terarah, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna di luar kampus.
Workshop ini juga melibatkan sesi kelompok kerja untuk menyusun langkah-langkah implementasi MBKM yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan tiap program studi di UNAJA. Fokus utama adalah memastikan bahwa kegiatan MBKM, seperti magang, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dapat berjalan lancar tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran akademik di kampus.
Melalui FGD ini, Universitas Adiwangsa Jambi menunjukkan komitmennya untuk mendukung implementasi MBKM secara optimal. Dengan panduan pelaksanaan yang disusun bersama, UNAJA berharap dapat menjadi institusi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global di dunia kerja.